B
|
adge “ABITA”
asing sekali ketika kali pertama mendengar abita yang sering disebut oleh
adikku yang masih duduk di SMP. Saat itu adikku bertanya kepadaku “Mbak
badge abita dipasang di dada sebelah kanan atau kiri?” teriak adikku dari dalam
kamarnya. Mendengar itu aku cuma mlongo. Pertanyaan itu diucapkan kembali
sambil membawa baju osis dan bendera kecil berukuran kurang lebih 3x5Cm itu
kepadaku. Hah! Setauku adanya badge baju di seragam OSIS hanya dilengkapi
dengan badge OSIS di saku, bad kelas, bad lokasi di lengan kanan. Lantas bad abita letaknya di mana?
Wah kudet ne aku. Hehehe.
Ternyata setelah aku searching di
internet bendera merah putih itu sudah jadi aturan yang diharuskan oleh
KEMENDIKBUD mulai tahun ajaran 2014/2015 ini. Aturan tersebut tercantum dalam Permendikbud Nomor 45 Tahun 2014 tentang
Pakaian seragam sekolah. Setiap siswa SD yang mengenakan seragam putih
merah, seragam SMP putih biru dan
seragam SMA/SMK diwajibkan menambahkan badge bendera merah putih ukuran 5 x 3 cm
yang diletakkan di atas saku kiri seragam bajunya.
Apa fungsinya?
Bapak
Muhammad Nuh menyatakan dalam NEWS Detik mengenai fungsi badge merah putih "Fungsi pertama, seragam itu
apa. Seragam ya seragam, yaitu untuk menyeragamkan. Artinya, jangan sampai di
sekolah itu karena tidak ada seragam, sehingga nampak simbol yang dipakai orang
kaya sama yang tidak. Jadi fungsi yang pertama ini untuk mengeliminasi status
sosial di sekolah. Fungsi kedua badge bendera merah putih tersebut sebagai
bagian dari membangun karakter bangsa. "Oleh karena itu, yang baru ini
(peraturan seragam sekolah) ini kuta tambah karakter Indonesia kita. Apa itu?
yaitu merah putih.
Seragam
sekolah yang ada penambahan 'badge' merah putih di atas saku kiri baju
diberlakukan mulai tahun ajaran baru 2014/2015. Merah putih tersebut bisa
ditambahkan ke seragam yang sebelumnya tidak ada bendera merah putihnya.
"Nasionalisme kita tingkatkan lagi. Dan peraturan ini tidak ada kaitanyya
dengan periode 5 tahunan (pemilu presiden), tapi ini murni kita tanamkan ke
adik-adik kita mulai dari kecil SD, SMP, SMA, SMK," tandasnya.
Lantas kenapa disebut ABITA?
Eh ternyata kata ABITA justru sudah
ngehit dikalangan pelajar khusunya Kab. Pekalongan. ABITA singkatan dari “Aku
Banggga Indonesia Tanah Airku”. Dengar
kabar dari kabar kata “ABITA” awal mulanya adalah sapaan OSIS dan MPK SMANDUNG
yang dicetuskan oleh siswa IPS yang kemudian disetujui oleh Bupati Kab.
Pekalongan. Nah popoler deh sekarang. Tapi jangan heran kalau kamu ketemu
dengan orang luar Kab. Pekalongan menyebut badge ABITA yang diajak ngomong
tidak nyambung. Semoga bermanfaat sedulur. Salam Pelajar “Belajar, Berjuang,
Bertaqwa”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar