Rabu, 26 November 2014

AKSARA DALAM DOA



Oleh : Taofiq

Untuk memilikimu tak semudah turun kejalan
Menentang para penguasa
Atau memindahkan gunung berapi ketengah kota
Aku dan kamu menggema dalam diam tak bersapa".

Nona kupanggili namamu
Bila kau dengar bisikan angin diantara rimbun daun subuh
Ketika itu belaian
rintik disetiap lembarnya
melewati tulang tulang
daun yang basah
Serupa kau yang
kerap melintas dianganku, kau mendekat
dengan daun rindumu
yang rambat.

Kupanggil kau Nona
Ingin kubercerita
tentang kesetiaan embun
yang setiap pagi tak
pernah alpa bernyanyi
lewat lembut dingin kabut.

Seperti aku yang setia
menyapamu lewat doa
yang Tuhan mendengarnya
meski engkau tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar